Belajar PHP

Selamat datang di lisofttutorial.blogspot.com disini tempat belajar share tentang  komputer. Anda  pernah mendengar tentang PHP yang jelas bukan Pemberi Harapan Palsu, he he he.. PHP yang akan lisofttutorial share kepada Anda adalah Hypertext Preprocessor. Oke ... kalau Anda belum tahu silahkan dibaca materi ini sampai akhir.

1)      Bab 1 Dasar PHP “ Pengertian PHP”

2)      Bab 2 Instalasi PHP dan Perangkat pendukung

3)      Bab 3 Aturan Penulisan PHP

4)      Bab 4 Tipe Data PHP

5)      Bab 5 Operator Pada PHP

6)      Bab 6 Struktur Pemograman PHP

7)      Bab 7 Pembuatan Fungsi PHP

A.    Bab 1 Dasar PHP “ Pengertian PHP “

PHP merupakan kepanjangan dari kata “ Hypertext Preprocessor“, Yaitu bahasa pemograman universal untuk penangannan , pembuatan dan pengembangan sebuah situs / web dan biasa di gunakan bersama HTML. Saat ini PHP banyak digunakan untuk membuat sebuah situs web dinamis seperti detik.com, cnnnews, dan masih banyak lagi. Selain itu sekarang banyak juga CMS yang dibuat menggunaka bahasa pemograman PHP seperti  aplikasi CMS seperti wordpress.org , joomla, Media wiki,  dll.

PHP sebagai sekumpulan skrip atau bahasa pemograman yang memiliki fungsi utama yaitu mampu mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survei atau bentuk apapun ke server database dan pada tahap selanjutnya akan menciptakan efek beruntun. Efek beruntuk PHP ini berupa tindakan dari skrip lain yang akan melakukan dan mengelompokan informasi, kemudian menampilkannya pada saat ada tamu website yang membutuhkan atau memerlukan (menampilkan informasi sesuai dengan permintaan user).

a)      Sejarah Perkembangan PHP .

PHP/ FI 1.0

PHP diciptakan pertamakali oleh RASMUS LERDORF pada tahun 1995. Masa itu PHP merupakan kepanjangan dari Personl Home Page (PHP) atau biasa dikenal dengan From Interpreted (FI). From Interpreted memilki wujud berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengelola data fomulir dari web. Pada tahap selanjutnya rasmus meliris source code PHP tersebut untuk umum dengan nama PHP/FI. Langkah ini membuat source code PHP tersebut menjadi sumber terbuka (open source) sehingga menyebabkan banyak programer tertarik untuk mengembangkan PHP.

PHP/FI 2.0

PHP 2.0 dirilis pada November 1997. Pada saat itu, interpreter PHP telah diimplementasikan pada pemograman C. Modul – modul ektensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara segnifikan juga disertakan.

PHP 3.0

Pada tahun 1997 perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada bukan juni 1998 Zend merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan sebagai PHP 3.0 . Dengan adanya peresmian tersebut singkatan PHP diubah menjadi  akronim berulang PHP “ Hypertext Preprocesing “.

PHP 4.0

Pada tahun 1999 PHP 4.0 dirilis oleh Zend . PHP 4.0 merupakan interpreter PHP terbaru dan merupakan versi PHP yang banyak dipakai pada abad 21-an  ini. PHP 4.0 banyak dipakai karena memiliki kemampuan membangun aplikasi yang kompleks, tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

PHP 5.0

Zend pada bulan juni 2004 merilis PHP 5.0. Adanya PHP 5.0 ini ditandai dengan perubahan besar pada initi interpreter PHP. Hal ini kerena PHP 5.0 juga Memasukan model pemogramn berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemograman ke arah pradigma berorientasi objek.

Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server. Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemograman PHP saat ini adalah versi 7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.

Kelebihan PHP diantaranya adalah

1.      Gratis / free

PHP merupakan bahasa pemograman opensource sehingga siapa saja dapat menggunakan PHP. Selain itu PHP juga mudah dipahami dan diterapkan pada web dinamis.

2.      Cross Platfrom

Bahasa PHP dapat berjalan di sistem operasi Linux, Machintos, Windows dll.

3.      Mendukung Banyak Data Base

PHP merupakan bahasa pemograman opensource sehingga sangat berkembang dengan pesat fitur – fitur yang ada didalamnya, salah satu pengembangannya di fitur database.

PHP telah mendukung banyak database, ini mengapa banyak developer web menggunakan PHP Adabas D Adabas D, dBase dBase, Empress Empress, FilePro (read-only) FilePro (read-only) Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, InterBase, FrontBase mSQL, Direct MS-SQL, MySQL MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 and OCI8), Ovrimos, PostgreSQL SQLite, Solid, Sybase, Velocis, Unix dbm. 

4.      On The Fly

Dengan PHP wendeveloper dapat membuat file dokument text, word, excel,  image splas, file zip,  dll.

Terimakasih sudah membaca sampai akhir, Anda dapat melanjutkan ke bab selanjutnya “Bab 2 Instalasi PHP dan Perangkat pendukung” , silahkan tinggalkan komentar Anda dibawah ini..

Share this post